selamat datang♥ terima kasih dan berikan kesan kalian untuk postingan saya

Minggu, 19 Agustus 2012

Resensi Novel: Syarat Jatuh Cinta

Judul Buku : Syarat Jatuh Cinta
Penulis : Marin Josi & Purba Sitorus
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 238 Halaman
Tahun Terbit: 2012

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*from Gagasmedia*
Seperti itulah yang dirasakan juga oleh Alana terhadap Asta. Kali pertama melihat Asta, Alana langsung jatuh hati. Pertolongan yang diberikan Asta saat berada di tempat bimbingan belajar membuat Alana selalu teringat akan dirinya. Sejak saat itu, Alana yang tadinya malas kursus kini menjadi rajin dengan target masuk sekolah yang sama dengan Asta.
Keinginan Alana untuk satu sekolah dengan Asta akhirnya terwujud. Sayangnya, di sekolah ini Alana baru menyadari bahwa Asta tidak sebaik yang ia kira. Asta yang ganteng dan pintar ternyata adalah seorang playboy. Semua cewek yang pacaran dengan Asta tidak pernah bertahan lama.
Entah apa yang ada di pikiran Alana saat itu, yang jelas perasaannya terhadap Asta tidak berubah. Bahkan, Fio—sahabat Alana—menyarankan agar ia mengungkapkan perasaan tersebut daripada ia menyesal.
Sayangnya, yang terjadi kemudian bukanlah cinta yang selama ini Alana bayangkan. Ia harus mencintai dalam sakit. Mengubah diri demi orang yang bahkan tak memalingkan wajahnya sedikit pun pada Alana. Alana teramat sakit dan benci terhadap Asta, namun cintanya juga sebesar kedua rasa itu terhadapnya.
Kalau ada orang yang bilang bahwa cinta itu tak bersyarat, semua itu hanya bohong menurut Alana.
Syarat Jatuh Cinta karya Marin Josi & Purba Sitorus merupakan sebuah novel cinta yang penuh lika-liku dan pertentangan. Novel terbitan GagasMedia ini menceritakan tentang besarnya cinta yang dimiliki seorang cewek terhadap gebetannya. Meski mendapatkan penolakan dan tantangan yang membuatnya sakit hati, ia tak bergeming. Ia berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan perhatian dari cowok itu. Pada akhirnya, kekuatan cintalah akan berbicara dan mampu meluluhkan kerasnya sebuah batu. Seru, membuat penasaran, dan penuh tantangan. Selamat membaca!

==============================================================

*from Me*
"Hei. Ini bukan lelucon. Aku akan kurus, cantik, dan punya rambut panjang. Kalau aku memenuhi itu semua, kamu harus mau jadi pacarku. Akan aku buat kamu berlutut menyatakan cinta. Aku akan berdiri tegak menolakmu mentah-mentah."

Alana, seorang gadis dengan tubuh gemuk, memutuskan untuk berjuang keras masuk ke SMA Harapan sejak pertemuannya dengan Asta di tempat bimbingan belajar. Sejak Asta memberinya pertolongan sewaktu Alana dalam keadaan terjepit, Alana sama sekali tidak bisa melupakan lelaki itu. Dengan penuh tekad, Alana belajar keras agar bisa masuk ke SMA yang dituju oleh Asta. Perjuangannya pun tidak sia-sia karena ia telah berhasil masuk ke SMA Harapan dan menemukan Asta; sayangnya lelaki itu sepertinya sama sekali tidak mempunyai memori sedikitpun tentang Alana.

Sejak Alana masuk SMA dan sering menguntit kecengannya yang bernama Asta itu, ia sedikit demi sedikit mengetahui tabiat Asta yang playboy dan suka gonta-ganti pacar. Sayangnya, Alana sepertinya sudah buta dan tetap memiliki perasaan yang amat sangat dalam untuk Asta. Sahabat Alana yang bernama Fio, merasa kasihan melihat sahabatnya terus-terusan memendam perasaan. Fio pun menyuruh Alana untuk segera mengungkapkan perasaannya pada Asta sehingga Alana juga bisa mengetahui bagaimana perasaan lelaki itu terhadapnya. Fio sama sekali tidak menyangka, bahwa Alana akan benar-benar menyatakan perasaannya pada Asta.


"Susahnya menjadi orang gendut. Bergerak sedikit saja maka kulitnya langsung lembap mengeluarkan keringat. Alana berjalan cepat melewati poster-poster iklan. Tidak perlu dilirik. Pasti isinya makhluk cantik. Standar. Daripada nanti mengasihani diri sendiri, Alana lebih mementingkan kesehatan jiwanya."

Mengumpulkan semua keberanian yang ia miliki, Alana meminta Asta untuk ngobrol berdua saja. Tentu saja, perempuan seperti Alana tidaklah masuk dalam kategori yang bisa menjadi pacar Asta. Lelaki itu berusaha sehalus mungkin menolaknya, akan tetapi Alana malah salah sangka dan marah-marah kepada Asta; mengatai lelaki itu di depan banyak orang. Asta yang kemarahannya ikut tersulut, mengatakan terang-terangan kepada Alana, bahwa ia tidak menyukai perempuan gendut; ia menyukai perempuan dengan rambut panjang, tubuh ideal dan terawat. Mendengar hal itulah, muncul sebuah ide gila di benak Alana yang telah menjadi liar karena amarahnya. Ia membuat pertaruhan dengan Asta, bahwa ia akan berubah jadi kurus, cantik, dan berambut panjang; seperti gadis ideal seorang Asta. Saat itu terjadi, Alana akan membuat Asta menyatakan cinta padanya, dan mempermalukan lelaki itu dengan menolaknya di depan umum. Sejak hari itu, pertarungan sengit antara Alana dan Asta pun dimulai.

Akankah Alana berhasil memenuhi syarat cinta Asta? Siapakah yang akan memenangkan pertaruhan? Apakah perasaan mereka akan berubah seiring dengan kedekatan mereka yang dipenuhi dengan pertengkaran?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

QOTD

"Apapun yang terjadi," katanya

"tak akan bisa mengubah satu hal pun".


Meskipun mengenakan pakaian compang-camping,

aku bisa menjadi putri dalam diriku sendiri.


Mudah memang menjadi putri kalau aku,

mengenakan pakaian gemerlapan dan bermerk terkenal,

tapi aku jauh lebih hebat

kalau aku bisa menjadi putri,

saat tak seorangpun mengetahuinya.


source fr: A little princess - frances hodgson burnett


Sweet roll toffee chocolate bear claw chocolate cake dessert fruitcake. Ice cream oat cake oat cake. Gingerbread dessert tootsie roll. Candy topping cupcake. Cheesecake jelly faworki tiramisu sugar plum pie chupa chups cupcake. Cotton candy gummies pie pastry. Ice cream soufflé ;)